Sekurang-kurangnya ilmu dapat dirumuskan dengan 2 cara : (1) Suatu ilmu adalah suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji melalui suatu penelitian ilmiah; (2) Suatu ilmu adalah suatu metode untuk menemukan suatu kerangkapengetahuan yang tersusun dan teruji.
Bila rumusan pertama kita dapat menerima, maka Sosiologi adalah suatu ilmu sejauh sosiologi mengembangkan suatu kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji didasarkan pada penelitian ilmiah. Sejauh sosiologi meninggalkan mitos, dongeng dan angan-angan dan mendasarkan kesimpulannya pada bukti-bukti ilmiah maka sosiologi adlah suatu ilmu. Bila ilmu itu kita definisikan suatu metode penelaah, maka sosiologi adalah suatu ilmu sejauh sosiologi menggunakan metode penelaahan ilmiah. semua gejala alamiah dapat ditelaah secara ilmiah, jika kita bersedia menggunakan metode ilmiah. Segala jenis perilaku, apakah perilaku atom, binatang atau remaj adalah suatu bidang yang tepat untuk penelaahan ilmiah.
Sepanjang sejarah manusia, hanya sedikit tindakan kita yang berdasarkan pengetahuan yang teruji karena manusia selama berabad-abad telah dikendalikan terutama oleh dongeng, kebiasaan dan dugaan. Sampai bberapa abad lalu, hanya segelintir orang yang menerima gagasan bahwa kita harus mengetahui dunia alamiah dengan menggunakan suatu observasi sistematis terhadapdunia alamiah tersebut bukan melalui konsultasi para peramal, nenek moyang atau intuisi. Gagasan baru inilah yang menciptakan dunia moderen. Beberapa puluh tahun yang lalu, kita mulai bertindak berdasarkan asumsi bahwa pendekatan serupa dapat memberikan pengetahuan yang bermandaattentang kehidupam sosial manusia. Seberapa jauh kita telah menggantikan dongeng dengan pengetahuan dalam kehidupan sosial manusia, akan dibahas di artikel-artikel selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar